
JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Melakukan Perombakan pada Jajaran Komisaris. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu, 26 Maret 2025, PT Bank Negara Indonesia (BBNI) mengumumkan perubahan signifikan dalam jajaran komisaris. Salah satu keputusan penting dalam perombakan ini adalah pemberhentian Sigit Widyawan dari posisi Komisaris Independen, yang sejak 2018 telah menjadi bagian dari jajaran komisaris BNI.
Sigit Widyawan: Pengalaman dan Pendidikan
Sigit Widyawan, yang merupakan menantu dari Miyono Suryosardjono, paman dari Presiden Joko Widodo, menjabat sebagai Komisaris Independen BNI sejak tahun 2018. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia korporasi dan pemerintahan. Sebelum bergabung dengan BNI, Sigit menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Jasamarga (Persero) Tbk selama periode 2015-2018. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur di PT Roda Pembangunan Jaya (2003-2015). Dalam bidang pendidikan, Sigit meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Negeri Sebelas Maret dan Magister Manajemen Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Pemberhentian Sigit dari posisi komisaris terjadi menjelang akhir masa jabatannya yang telah diperpanjang hingga 2025, menunjukkan adanya perubahan strategi di tubuh manajemen BNI.
Vera Febyanthy: Pengganti Sigit Widyawan
Vera Febyanthy, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, menggantikan Sigit Widyawan sebagai Komisaris Independen di BNI. Namanya diumumkan pada Maret 2025 oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai bagian dari perombakan kepengurusan partai. Vera memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia politik dan bisnis, termasuk sebagai Anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Hubungan Kelembagaan dan Regulasi Sektor Migas di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Vera memiliki latar belakang akademis yang kuat, dengan gelar S2 Ilmu Politik dari Universitas Indonesia dan S3 Administrasi Publik dari Universitas Padjadjaran.
Struktur Komisaris Baru di BNI
Setelah perombakan ini, jajaran komisaris BNI kini terdiri dari individu-individu yang berpengalaman di berbagai bidang, mulai dari keuangan, politik, hingga regulasi sektor industri. Berikut adalah struktur komisaris terbaru di BNI:
-
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Omar Sjawaldy Anwar
-
Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata
-
Komisaris: Suminto
-
Komisaris: Donny Hutabarat
-
Komisaris Independen: Vera Febyanthy
-
Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbini
Tantangan dan Prospek BNI ke Depan
Dengan perubahan ini, BNI diharapkan dapat lebih memperkuat perannya sebagai bank negara yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Keberadaan komisaris yang beragam latar belakangnya diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pengelolaan bank, serta meningkatkan inovasi dan transparansi dalam manajemen.
Bagi investor dan pemegang saham, perubahan ini menjadi sinyal bahwa BNI tengah menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar dan tantangan ekonomi yang ada. Dengan pengalaman dan kepemimpinan yang dimiliki oleh jajaran komisaris baru, diharapkan BNI dapat terus tumbuh dan berkembang lebih baik lagi.