
Lebaran adalah momen yang penuh kehangatan, biasanya diisi dengan berkumpul bersama keluarga, saling berbagi kebahagiaan, dan tentunya makan-makan. Namun, ada hal yang sering kali terlewatkan: bahaya penyakit yang mengintai usai acara kumpul keluarga. Tidak hanya kolesterol akibat konsumsi makanan berlemak, tetapi ada beberapa penyakit lain yang perlu diwaspadai setelah merayakan Lebaran.
Penyakit yang Mengancam Pasca Lebaran
1. Pneumonia atau Infeksi Paru-Paru
Menurut Dr. Doddy Rizky Nugraha, Sp.PD, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam, pneumonia merupakan salah satu penyakit yang bisa mengancam kesehatan setelah momen Lebaran. Penyakit ini dapat menyebar melalui udara, terutama ketika banyak orang berkumpul dalam satu ruang yang tertutup tanpa menyadari bahwa mereka mungkin membawa kuman, virus, atau bakteri.
“Selama momen Lebaran, kita sering bertemu dengan keluarga dan teman-teman. Kita mungkin tidak menyadari bahwa kita membawa kuman atau, sebaliknya, kita bisa tertular dari orang lain,” ungkap Dr. Doddy dalam akun Instagram-nya, @dr.doddyrizki, yang dilansir pada Sabtu (5/4/2025).
Pneumonia berisiko menyerang semua kalangan, baik orang dewasa maupun anak-anak. Hal ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang lemah pada lansia atau yang belum stabil pada bayi, membuat keduanya rentan terhadap infeksi.
2. Infeksi Virus Terselubung
Selain pneumonia, penyakit lain yang dapat mengancam setelah Lebaran adalah infeksi virus yang seringkali tidak tampak langsung. Beberapa jenis virus yang dimaksud meliputi cacar, campak, hingga gondongan. Penyakit-penyakit ini dapat menular meskipun penderita telah sembuh, karena virusnya masih bisa menular melalui udara atau kontak langsung.
“Meski pasien sudah sembuh, virus bisa tetap menular. Maka, perlu kehati-hatian lebih saat bersilaturahmi,” tambahnya.
Cara Pencegahan yang Tepat
Dr. Doddy menyarankan agar masyarakat lebih waspada dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menerapkan protokol kesehatan yang tepat. Salah satunya adalah memakai masker saat bersilaturahmi, terutama jika ada yang mengalami gejala batuk atau pilek.
“Jika ada yang batuk atau bersin, kita harus sadar diri untuk menjaga jarak. Ini adalah langkah penting untuk menghindari penularan penyakit pada generasi yang rentan,” jelasnya.
Penutup
Lebaran memang momen yang sangat berarti untuk mempererat tali silaturahmi. Namun, penting untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan agar kita dan keluarga tetap terlindungi dari penyakit yang bisa muncul setelah berkumpul bersama. Selalu ingat untuk waspada dan menjaga jarak bila diperlukan, serta selalu perhatikan kebersihan pribadi.