
Jakarta – Layanan tukar uang Pintar milik Bank Indonesia, yang dapat diakses melalui situs resmi Pintar.bi.go.id, mengalami gangguan teknis pada Minggu, 9 Maret 2025. Akibatnya, banyak netizen yang mengeluhkan ketidakmampuan untuk mengakses layanan tersebut.
1. Berbagai Macam Keluhan Pengguna
Beragam keluhan datang dari para pengguna yang telah mengisi nominal untuk penukaran uang namun tidak dapat menyelesaikan proses tersebut. Beberapa pengguna melaporkan harus menunggu lebih lama dari waktu yang seharusnya, namun transaksi tetap tidak berjalan lancar.
“Ini udah ga bisa kah pintar bi? Anjir serasa di prank udah nyampe isi nominal pusing beneran kepala gue,” keluh salah satu netizen dengan akun @xiaociee_ di media sosial X.
Ada juga yang menunggu terlalu lama untuk melanjutkan proses, hanya untuk akhirnya menerima pemberitahuan bahwa kuota telah habis. “Setengah jam ngeklik Pilih, setelah itu ngisi data diri klik Selanjutnya sampe sejam lebih gak jalan. Ujung-ujungnya kuota habis. Bener kan, pintar bi yang gak pintar,” ujar netizen lainnya, @bustypinggg.
Tidak hanya itu, beberapa netizen juga menyebutkan bahwa situs Pintar bi ini mirip dengan situs yang seringkali bermasalah, dengan sebutan seperti “web bapuknya macima”, yang mengundang reaksi lainnya di media sosial.
2. Layanan Pintar Bank Indonesia
Layanan Pintar Bank Indonesia (Pintar.bi) memang menjadi andalan bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang jelang perayaan Idul Fitri. Terlepas dari gangguan ini, layanan ini sudah dibuka sejak pukul 09.00 WIB pada tanggal 9 Maret 2025 dan masih dapat digunakan dalam periode 10 hingga 16 Maret 2025.
Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan penukaran uang dalam jumlah tertentu secara digital. Namun, masalah teknis yang terjadi telah menimbulkan kekecewaan bagi sejumlah pengguna yang mengandalkan kemudahan ini.
Penutupan
Diharapkan pihak Bank Indonesia dapat segera memperbaiki masalah teknis yang mengganggu layanan ini agar masyarakat dapat kembali melakukan transaksi penukaran uang dengan lancar, mengingat banyaknya permintaan menjelang Idul Fitri.