
Bulan puasa adalah waktu yang penuh berkah, tidak hanya untuk pahala yang melimpah, tetapi juga bagi kesehatan tubuh. Selama bulan Ramadan, tubuh berkesempatan untuk melakukan detoksifikasi alami melalui puasa. Puasa tidak hanya membersihkan hati dari hal-hal negatif, tetapi juga membantu tubuh untuk melepaskan racun yang menumpuk. Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan: menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama saat berpuasa.
Mengapa Penting untuk Terhidrasi dengan Baik Selama Puasa?
Puasa selama Ramadan mengharuskan umat Muslim untuk menahan diri dari makan dan minum selama sekitar 12 jam. Ketika tubuh tidak mendapatkan cairan dalam waktu yang cukup lama, banyak fungsi tubuh yang bisa terganggu. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan energi, sakit kepala, bahkan gangguan pada fungsi ginjal dan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat sahur dan berbuka puasa.
Tips Menjaga Tubuh Terhidrasi Selama Puasa
Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Konsumsi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa sangat penting. Menurut beberapa ahli, kamu disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2 hingga 2,5 gelas air putih selama waktu sahur dan berbuka. Jumlah ini cukup untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membantu tubuh berfungsi secara optimal.
Pilihan Air Putih yang Baik untuk Kesehatan
Selain jumlah, kualitas air yang dikonsumsi juga tidak kalah penting. Memilih air minum yang berkualitas akan membantu tubuh dalam menyaring racun dan mendukung proses detoksifikasi dengan lebih efektif. Salah satu jenis air yang disarankan adalah air murni yang melalui proses filtrasi multifase dan pemurnian dengan pemanasan suhu tinggi.
Susilo Gunadi, Commercial Director Amidis Tirta Mulia, menjelaskan bahwa air minum yang baik memiliki Total Dissolved Solids (TDS) 0 ppm dan diolah dengan proses pemurnian yang teliti. Pemurnian dengan suhu tinggi di atas 100 derajat Celsius sangat penting untuk menghilangkan bakteri, virus, dan partikel berbahaya dalam air. Hal ini menjadikan Amidis sebagai pilihan air murni yang aman dan sehat untuk dikonsumsi selama bulan puasa.
“Pemasakan dan pemurnian ini sangat penting untuk membersihkan air dari mineral, bakteri, partikel-partikel berbahaya dan virus,” kata Susilo Gunadi dalam keterangannya, yang dikutip pada Jumat (7/3/2025).
Manfaat Detoksifikasi Melalui Air Murni
Selama bulan puasa, bukan hanya tubuh yang terdetoksifikasi melalui pola makan yang lebih sehat, tetapi juga melalui konsumsi air murni yang sudah dimasak dengan baik. Menjaga asupan air yang berkualitas akan membantu mempercepat proses detoksifikasi tubuh, menghilangkan racun yang ada, dan memperbaiki fungsi tubuh secara keseluruhan.
“Selama bulan puasa kita tidak hanya memperbaiki diri, membersihkan hati dari hal-hal negatif, tetapi juga detoksifikasi tubuh dengan memberikan asupan air yang sudah dimasak yang baik bagi kesehatan,” tambah Susilo Gunadi.
Kesimpulan
Menjaga tubuh tetap terhidrasi selama Ramadan sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain mengonsumsi air putih yang cukup, pastikan juga memilih air dengan kualitas terbaik yang sudah melalui proses pemurnian yang tepat. Air murni yang diolah dengan pemanasan suhu tinggi, seperti produk dari Amidis, bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung kesehatan tubuh selama bulan puasa.