
JAKARTA – Lebaran Idul Fitri, yang akan segera tiba, selalu menjadi momen yang dinanti-nanti setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Selain menjadi ajang silaturahmi, Lebaran juga identik dengan tradisi mudik lebaran. Banyak orang yang melakukan perjalanan panjang untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan mudik yang melelahkan bisa berdampak pada kondisi tubuh.
Berdesak-desakan di stasiun, terminal, atau bandara, serta perjalanan jauh menggunakan mobil pribadi bisa menguras energi dan mengganggu kesehatan. Faktor seperti kurangnya istirahat, perubahan cuaca, serta stres perjalanan dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit seperti flu, batuk, serta gangguan pencernaan.
Menurut Dr. Agus Tjandra, kelelahan saat perjalanan dapat berisiko buruk bagi kesehatan. “Kelelahan akan mengurangi konsentrasi dan menurunkan daya tahan tubuh, sehingga lebih rentan terhadap infeksi berbagai penyakit,” ujar Dr. Agus, Jumat (21/3/2020).
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Selama Lebaran
Selain tantangan dalam perjalanan, pola makan selama Lebaran juga sangat penting. Setelah berpuasa sebulan penuh, banyak orang cenderung makan berlebihan, terutama makanan tinggi lemak, gula, dan kolesterol, seperti opor ayam, rendang, kue kering, dan minuman manis. Jika tidak dikontrol, konsumsi berlebihan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, tekanan darah tinggi, serta gangguan pencernaan.
Makanan yang Perlu Dibatasi Selama Lebaran
Dr. Agus menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan-makanan berikut yang berpotensi memicu masalah kesehatan:
- Makanan Pedas seperti sambal, gulai, dan rendang yang sering kali dipanaskan berulang. Ini dapat meningkatkan kadar lemak jenuh yang berbahaya bagi kolesterol.
- Makanan Manis dan Gurih seperti kue Lebaran, cake, es krim, dan kerupuk yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan tekanan darah tinggi.
- Makanan Berminyak seperti gorengan, martabak, dan roti canai, yang dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan peradangan.
“Menjaga kesehatan saat mudik dan selama Lebaran sangat penting agar tubuh tetap fit dan Anda bisa menikmati kebersamaan dengan keluarga,” tambah Dr. Agus.
Tips Menjaga Stamina dan Daya Tahan Tubuh
Untuk menghindari risiko kesehatan selama mudik dan perayaan Lebaran, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Menjaga Daya Tahan Tubuh dengan konsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup.
- Mengonsumsi Suplemen Herbal Alami seperti propolis, yang dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
- Beristirahat yang Cukup agar tubuh tetap bugar selama perjalanan dan perayaan.
Propolis, yang diperoleh dari getah tanaman yang dikumpulkan oleh lebah, memiliki manfaat sebagai imunomodulator yang membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga stamina.
Dr. Agus, yang juga CEO PT Meta Biolife, produsen Meta Propolis, menjelaskan, “Konsumsi propolis sebagai suplemen herbal dapat menjadi pilihan untuk menjaga daya tahan tubuh serta membantu mengatasi gangguan kesehatan akibat perubahan pola makan yang drastis.”
Meta Propolis, yang sudah bersertifikasi BPOM, Halal, CPOTB, serta memiliki sertifikasi dari FDA Amerika Serikat, menjadi pilihan aman untuk dikonsumsi selama mudik dan Lebaran.
Tips Konsumsi Makanan Lebaran dengan Sehat
- Konsumsi makanan secukupnya dan hindari makan berlebihan.
- Pilih makanan seimbang dan kurangi makanan yang terlalu pedas, berminyak, manis, atau asin.
- Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
- Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet karena bisa memicu gangguan kesehatan.
- Lakukan aktivitas fisik ringan dan istirahat yang cukup.
- Konsumsi vitamin atau suplemen herbal untuk menjaga daya tahan tubuh.
Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan mengonsumsi suplemen yang tepat, perjalanan mudik dan perayaan Lebaran bisa dinikmati dengan lebih sehat dan nyaman.