
JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat puncak arus mudik Lebaran pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Lebaran dengan total 42.288 unit kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera.
Kendaraan yang menyeberang terdiri dari:
- Roda empat: 17.982 unit
- Sepeda motor: 21.863 unit
- Bus: 951 unit
- Truk: 1.492 unit
Adapun jumlah sepeda motor yang menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan mencatat rekor tertinggi pada Sabtu (29/3) atau H-2 Lebaran dengan 23.264 unit. Saat ini, arus pemudik motor di jalur Merak-Bakauheni telah melandai, sehingga sesuai dengan Surat Keputusan Bersama, layanan sepeda motor dari Ciwandan resmi ditutup mulai Minggu (30/3) pukul 12.00 WIB.
Data Jumlah Penumpang
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (29 Maret pukul 00.00 hingga 23.59 WIB), jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 53 unit. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2 mencapai 161.656 orang, meningkat 3% dibandingkan tahun lalu (156.424 orang).
Jumlah kendaraan yang menyeberang pada H-2:
- Roda dua: 23.264 unit (naik 53% dari 15.213 unit tahun lalu)
- Roda empat: 16.460 unit (turun 8% dari 17.859 unit tahun lalu)
- Total kendaraan: 41.498 unit (naik 18% dari 35.289 unit tahun lalu)
Secara kumulatif dari H-10 hingga H-2, jumlah penumpang yang menyeberang mencapai 833.404 orang (naik 7% dari tahun lalu). Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 193.522 unit (naik 5% dari tahun lalu).
Sementara itu, di Cabang Ketapang, terjadi lonjakan signifikan dalam reservasi tiket penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk pada Minggu (30/3/2025). Lonjakan ini disebabkan oleh penutupan operasional pelabuhan selama Hari Raya Nyepi, sehingga terjadi akumulasi kendaraan yang ingin menyeberang.
Di Pelabuhan Gilimanuk, jumlah kendaraan reservasi mencapai 592 unit pada puncaknya, dengan kuota layanan ditingkatkan hingga 600 kendaraan per jam. Di Pelabuhan Ketapang, reservasi tiket penuh sejak pelabuhan kembali dibuka hingga menjelang pukul 18.00 WITA.
General Manager ASDP Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, menyatakan bahwa arus mudik tahun ini memiliki tantangan baru karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. “Kami telah mengantisipasi dengan pola operasi yang matang serta koordinasi intensif dengan stakeholder terkait, khususnya dalam rekayasa arus lalu lintas. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa,” ujarnya.
Imbauan kepada Penumpang
ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa untuk:
- Datang ke pelabuhan sesuai jadwal tiket reservasi guna menghindari kepadatan dan kelancaran check-in serta boarding.
- Memantau informasi terkini melalui aplikasi Ferizy atau kanal resmi ASDP sebelum melakukan perjalanan.
ASDP berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memastikan seluruh pengguna jasa dapat menyeberang dengan aman dan tertib. Dengan sinergi bersama pemangku kepentingan, ASDP optimistis arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan terkendali.
Mudik Lebaran Lancar dan Terkendali
ASDP Indonesia Ferry mengapresiasi semua pihak yang mendukung kelancaran arus mudik, termasuk:
- Regulator Kementerian Perhubungan
- Kepolisian Republik Indonesia
- Mitra kerja penyeberangan
- Media massa
Secara umum, layanan angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar, aman, nyaman, dan terkendali. ASDP terus melakukan perbaikan layanan guna memastikan arus balik dapat terlayani dengan baik.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan apresiasi kepada seluruh stakeholder atas kelancaran Angkutan Lebaran 2025. “Meskipun terjadi antrean akibat peningkatan volume penumpang, masyarakat tetap dapat menyeberang dengan selamat dan bertemu keluarga untuk merayakan Idul Fitri,” ujarnya.
Heru menekankan bahwa koordinasi dan kolaborasi menjadi kunci kesuksesan layanan angkutan Lebaran. “Tujuan kita bersama adalah menciptakan perjalanan mudik yang lancar, aman, dan menyenangkan sejalan dengan tema Mudik Tenang Menyenangkan,” tambahnya.